Cepatlah tidur, jangan kau ziarahi dunia ini
Kelak kan kuajari kau bermimpi, lalu kita kan menari
Bukan di tengah puing dan rumah-rumah tanpa penghuni
Bukan pula di sebalik surga yang pagarnya penuh duri
Tidurlah, nanti bisa kau cemaskan lagi
Langit yang berjatuhan
Menimpa ombak lautan
Namun jangan takut, bersamanya engkau aman
Kelak kan kuajari kau merelakan
Harapan yang mustahil dilupakan
Beristirahatlah, engkau sudah terlampau lelah
Pejamkan mata dan nyanyikan kidung merah
Kelak aku pun hanya sebaris rahasia
Di antara nyaring pekik gempita
Post a Comment